Singaraja, balipuspanews.com – Masyarakat Desa Sawan benar-benar dibuat penasaran oleh kehadiran sosok ular berukuran raksasa.
Melalui paruman (rapat), masyarakat mendesak agar pihak pemerintah 
Desa Sawan tetap melanjutkan kegiatan pembersihan sarang ular, dan 
sekaligus mencari keberadaan ular misterius yang meresahkan warga 
setempat.
Atas desakan masyarakat, pihak pemerintah desa kembali melanjutkan 
kegiatan tersebut. Tak tanggung-tanggung, pihak pemerintah Desa Sawan 
akan melibatkan ahli pembuat terowongan.
“Kami berencana melibatkan ahli pembuat terowongan dari Jawa. 
Kebetulan tinggal disini, ditunjuk pihak Balai Bali Penida untuk 
menggarap waduk di Desa Tamblang. Ya, pihak pemerintah Desa Sawan 
meminta bantuan kepada mereka,” kata Perbekel Sawan Nyoman Wira, Sabtu 
(15/7) pagi.
Rencana perburuan sambung Perbekel Wira akan dilakukan bersama 
masyarakat setempat, selain itu pihak desa juga akan melibatkan 11 orang
 ahli pembuat terowongan. Namun, untuk perburuan ular akan khusus 
dilakukan pada malam hari.
Menurutnya hal tersebut lebih efektif berdasarkan saran dan masukan dari para ahli terowongan tersebut.
“Pembersihan sarang ular dilakukan pada pagi hari. Nah, perburuannya 
sendiri khusus dilakukan pada malam hari, dan itu pun jika ada laporan 
masyarakat yang menemukan ular. Ya, segera kita akan bergerak, dan 
tindak lanjuti,” jelasnya.
Selama kegiatan pembersihan dan juga perburuan yang sudah dilakukan 
sebelumnya, pihaknya belum mendapatkan informasi ataupun menerima 
laporan apapun terkait keberadaan ular raksasa di wilayah Desa Sawan.
Perbekel Wira pun tak menampik jika jumlah ular yang sempat disaksikan oleh warga berjumlah cukup banyak.
“Kalau dari laporan pada bulan sebelumnya, memang benar ada beberapa 
warga langsung melihat keberadaan ular di sejumlah tempat dan lokasinya 
berbeda. Ya, mungkin karena sudah beranak pinak. Kalau informasi 
terkini, belum ada laporan apapun. Namun, kami tetap akan berupaya agar 
ular itu diketemukan sehingga warga tak resah lagi,” ungkapnya.
Kehadiran ular raksasa diakuinya memang sudah sangat meresahkan 
masyarakat. Pihak pemerintah Desa Sawan akan menempuh berbagai upaya 
mengatasi keresahan tersebut.
“Astungkara ada jalan, sekala dan niskala sehingga secepatnya keberadaan ular raksasa diketemukan,” imbuhnya.
Seiring dengan keresahan di masyarakat akibat kemunculan reptil 
melata tergolong buas tersebut, Perbekel Wira pun meminta masyarakat 
khususnya warga Desa Sawan agar tetap tenang, dan tidak menghembuskan 
informasi atau isu bersifat hoax kehadapan publik.
Perbekel Wira kembali memastikan, jika nantinya ular raksasa tersebut
 berhasil ditemukan, pihak pemerintah Desa Sawan akan mengumumkan hasil 
temuan tersebut kehadapan masyarakat luas.
“Supaya tidak berdampak buruk, kami meminta kepada masyarakat agar 
tidak menebar informasi dan isu palsu di media sosial, terutama di 
facebook. Jangan khawatir, pasti kami umumkan jika ular raksasa berhasil
 ditemukan,” tutupnya.
Sumber:  BaliPuspaNews.com 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar